Legenda
Sepakbola Ian Wright mengaku bahwa mantan klubnya telah beruntung bisa
menang 2-0 dari Manchester United dan memuji Solskjaer yang telah
mematikan pergerakan satu pemain bintang Arsenal.
 |
| Selebrasi Ian Wright saat masih berseragam Arsenal. (foto: angryofislington) |
Hitz Bola - Kekalahan
United di
Liga Primer adalah yang pertama bagi
Solskjaer sejak
menggantikan
Jose Mourinho, hasil ini membuat
Arsenal melompati Setan
Merah dan bercokol di urutan keempat klasemen.
Dilansir dari
metro.co.uk, berawal pada menit ke-12, tendangan
ala
serial animasi Captain Tsubasa yang dilepaskan oleh
Granit Xhaka,
berhasil mengelabui gerakan David de Gea yang gagal membaca arah bola.
Dan tambahan gol dari
Pierre-Emerick Aubameyang yang diciptakan melalui
titik penalti, setelah Fred melakukan pelanggaran terhadap Alexandre
Lacazette pada menit ke-69.
 |
| Granit Xhaka melepaskan tembakan ke gawang Man United. (foto: sportskeeda.com) |
Sedangkan
upaya dari kubu Manchester United yang dilancarkan oleh Romelu Lukaku
dan Fred hanya mampu membentur tiang gawang. Wright mengakui bahwa
mantan klubnya tersebut memiliki keberuntungan saat melawan pasukan
Solskjaer.
Tak ketinggalan Wright juga menaruh apresiasi pada
kiper Arsenal Bernd Leno yang melakukan dua penyelamatan luar biasa
dengan menggagalkan upaya Lukaku pada saat sebelum datangnya penalti
Aubameyang.
“Orang-orang akan bilang bahwa itu cuma
keberuntungan. Ya, dalam situasi tertentu, saya pikir memang begitu,”
ungkap Wright melalui channel YouTube-nya.
“Mereka
[United] melewatkan beberapa peluang bagus, tapi kiper kita juga memang
bagus hari ini dan saya biasanya tidak banyak memujinya. Namun kali ini
wajib."
“Minggu kemarin saja saat lawan Spurs,
dia membuat penyelamatan hebat. Penyelamatan itu, kalau David de Gea
yang melakukannya, bisa gila orang-orang.”
Tak ayal, Wright memuji sang manajer Unai Emery yang menerapkan strategi menyerang pada klubnya tersebut, lalu dia juga memuji Solskjaer karena sukses mematikan pergerakan Ozil pada babak pertama.
 |
| Ozil diganti pada menit 77 saat Arsenal menang 2-0 lawan MU. (foto: getty images) |
“Kita harus memberi pujian pada sang pelatih karena telah membuat klub meraih hasil yang positif dengan gaya tim yang ofensif."
“Sangat
menyenangkan melihat Auba, Laca, Ramsey, dan Ozil bermain meskipun
pergerakannya mampu disadari oleh Solskjaer, ditambah dengan gaya Ozil
yang terlalu banyak menguasai bola hingga akhirnya dapat digagalkan oleh
mereka."
“Sayang sekali, Ozil tidak bisa berbuat apa-apa," tutup Wright.
Berikan Tanggapan