Pemain Mahal Ini Cedera, Kesabaran Guardiola Sudah Habis

(foto: supersport.com)

Hitz Bola - Pelatih Manchester City Guardiola akan mencari tiga atau empat pemain baru pada musim panas ini, dia menginginkan pemain pengganti dari Benjamin Mendy sebagai prioritas utama yang tengah menderita cedera.

Mendy telah divonis cedera lutut sejak kepindahannya dari Monaco dengan harga £52 juta pada tahun 2017 lalu, hal tersebut memaksa Guardiola memasang Laporte mengisi sayap kiri pertahanan dengan opsi Fabian Delph dan Oleksandr Zinchenko.

“Dia sedang tidak fit hari ini. Dia tidak bisa dimainkan, dia cedera terhitung sudah dua musim. Jika sudah dua musim, kemungkinan bisa tiga musim juga. Saya harap tidak, kami sedang mengusahakannya. Tapi kenyataannya kita bisa memainkannya hanya dalam beberapa pertandingan saja,” kata Guardiola seperti dilansir dari Supersport.com.

Guardiola berharap ada penambahan pemain pada musim panas nanti, karena di sisi lain dia juga membutuhkan pelapis Fernandinho yang piawai mengendalikan bola di lapangan tengah.

Namun, ada kemungkinan aktifitas the Citizen di pasar transfer akan terhambat investigasi FIFA yang bisa saja berujung pada larangan transfer, mirip dengan yang menimpa Chelsea pekan lalu. City menghadapi penyelidikan serupa dikarenakan perilaku mereka dalam perekrutan pemain muda asing.

Sebelumnya City telah gagal merekrut pemain yang dianggap bisa menjadi suksesor Fernandinho, yaitu Jorginho dan Fred yang masing-masing lebih memilih Chelsea dan MU.

Kehadiran pemain berusia 33 tahun tersebut sangat dirindukan publik the Citizen yang absen karena cedera pada musim ini. Sementara itu ada Gundogan yang diharapkan dapat menjaga posisinya selagi menunggu kesembuhan Fernandinho dalam beberapa minggu lagi.

“Gundogan di musim pertamanya dia tidak bisa bermain karena cedera parah hingga menyita waktu enam sampai tujuh bulan. Tapi ketika dia sudah bisa dimainkan di banyak laga, dia adalah pemain yang sangat penting,” jelas Guardiola.

Guardiola menginginkan pemain Jerman tersebut agar memperpanjang kontraknya yang akan habis pada musim 2020, namun Gundogan menolaknya dengan alasan enggan buru-buru.

“Dia tahu yang kita inginkan dan dia tahu apa yang kita pikirkan tentangnya, tapi ini sama seperti situasi yang pernah kita bahas sebelumnya, pada akhirnya keputusan terakhir bukanlah di tangan kita,” tambahnya.

“Jika dia dalam kondisi 100% yakin untuk tetap di sini, maka kesepakatan akan diselesaikan. Kami masih dalam tahap negosiasi," tutup pelatih berkepala plontos tersebut.